konservasi
Ekosistem bakau
May 28, 2020
Vegetasi bakau disusun oleh berbagai jenis tanaman yang spesifik. Tanaman bakau telah teradaptasi untuk dapat hidup pada habitat pasang-surut, dan memiliki salinitas tinggi. Ciri-ciri vegetasi bakau antara lain: memiliki jenis pohon yang relatif sedikit; memiliki akar tidak beraturan (pneumatofora); memiliki biji (propagul) yang dapat berkecambah di pohonnya, khususnya pada Rhizophora; dan memiliki banyak lentisel pada bagian kulit pohon.
Menurut Arief (2001), hutan bakau atau mangrove memiliki beberapa fungsi yaitu:
-Fungsi fisik, misalnya dalam menahan laju abrasi,
-Fungsi biologis, antara lain sebagai tempat pemijahan ikan dan habitat biota,
-Fungsi kimia, yaitu sebagai tempat terjadinya dekomposisi,
-Fungsi ekonomi, yaitu menyedikan berbagai komoditas seperti kayu.
Bagi masyarakat nelayan, mangrove juga sangat penting. Hal ini karena sebagian hasil tangkapan nelayan tergantung pada keberadaan mangrove. Ikan dan udang banyak memijah atau mencari makan di mangrove. Demikian juga kepiting. Jika mangrove rusak dan luasannya semakin menyusut, tentunya bisa berdampak buruk bagi sektor perikanan kita.
Ref: Arief, A. 2001. Hutan dan Kehutanan. Yogyakarta: Kanisius
0 comments