Fauna zona ekoton yang unik: sisi gua yang terabaikan?

Gua ( cave ) merupakan sebuah ekosistem yang relatif tertutup dan berbeda dengan ekosistem luar. Ketika mulai masuk dalam lubang gua, kita m...


Gua (cave) merupakan sebuah ekosistem yang relatif tertutup dan berbeda dengan ekosistem luar. Ketika mulai masuk dalam lubang gua, kita melewati sebuah batas antara lingkungan luar yang biasa disebut epigean dengan lingkungan gua atau hipogean. Batas kedua lingkungan ini bukan berupa sebuah garis yang tegas, melainkan sebuah bidang yang membentuk gradasi. Dalam konteks ekologi, ini biasa disebut zona ekoton. Terkadang zona ini kurang mendapat perhatian dari para peneliti, karena 'popularitasnya' sering kalah dengan zona gelap stagnan, sebuah ekosistem di mana troglobion (hewan asli gua) hidup. Padahal zona ekoton sebenarnya tak kalah menarik bila dibandingkan zona lainnya.

Bisa jadi zona mulut gua (ekoton) ini adalah tempat yang paling kaya dari sisi biodiversitas di antara zona gua lainnya. Hal ini karena adanya edge effect (efek tepi), sehingga ada sebuah tumpang tindih antara dua ekosistem (epigean-hipogean). Artinya biota yang dijumpai di zona ini biasanya merupakan campuran dari biota gua dan biota luar gua. Ekoton memiliki kecenderungan variasi lingkungan yang tinggi, sehingga memungkinkan kehadiran lebih banyak spesies. Selain itu, adanya migrasi baik dari dalam ke luar maupun dari luar ke dalam, menjadikan zona ekoton ini semakin kaya akan fauna. Individu-individu dari spesies yang berbeda-beda membentuk komunitas ekoton yang unik dan sepertinya mampu mencirikan kekayaan fauna suatu kawasan.

Beberapa hewan yang lazim hidup di lingkungan luar gua, biasa menggunakan mulut gua untuk bersembunyi, sebagai habitat perlindungan. Kelembaban yang relatif tinggi juga menjadi alasan mengapa banyak hewan menyukai tinggal di sekitar mulut gua. Contoh untuk fauna yang semacam itu adalah katak, cicak, dan ular. Tak jarang juga hewan yang lebih besar dijumpai di sekitar mulut gua; seperti tikus, landak, dan bahkan kucing besar. Dengan demikian; zona mulut gua, menurut saya, adalah salah satu spot biodiversitas yang penting di kawasan karst.

You Might Also Like

0 comments